Perencanaan Laporan Bisnis
1. Pengertian dan Jenis Laporan Bisnis
Laporan bisnis adalah suatu laporan yang memiliki sifat netral, tidak memihak, memiliki tujuan yang jelas dan berisi rencana penyajian fakta kepada seseorang atau lebih untuk tujuan bisnis tertentu.
Menurut Herta A. Murphy Laporan Bisnis adalah suatu laporan yang memiliki sifat netral, tidak memihak, memiliki tujuan yang jelas, dan berisi rencana penyajian fakta kepada seorang atau lebih untuk tujuan bisnis tertentu.
Menurut Himstreet Laporan Bisnis adalah suatu pesan-pesan objektif yang disusun secara teratur dan digunakan untuk menyampaikan informasi dari suatu bagian organisasional atau dari satu institusi atau lembaga kelembaga yang lain guna membantu pengambilan keputusan atau pemecahan masalah.
Pada umumnya penulisan laporan bisnis digunakan untuk memenuhi berbagai keperluan, antara lain:
– Laporan Analisis adalah laporan yang menyajikan fakta, menganalisis dan menginterprestasikan, kemudian menyimpulkan dan memberi rekomendasi.
Contoh : laporan kemajuan pekerjaan, Rekomendasi dan proposal.
– Laporan menurut keasliannya, terdiri dari: laporan otoritas, laporan sukarela, laporan swasta, dan laporan public.
– Laporan sukarela : inisiatif dari pembuat laporan itu sendiri.
– Laporan swasta : laporan yang dibuat oleh organisasi atau perusahaan swasta.
– Laporan public : disusun oleh lembaga pemerintah atau lembaga yang dibiayai Negara.
5 Menurut frekuensinya
– Terdiri dari laporan berkala yaitu laporan yang disusun harian, mingguan, bulanan, semesteran, tahunan.contoh: laporan penjualan
– Laporan Khusus : laporan atas kejadian yang unik(khusus) seperti laporan mengenai krisis dalam perusahaan.
– Laporan surat merupakan suatu laporan yang menggunakan format surat dengan kepala surat. Laporan dalam bentuk cetakan mempunyai judul yang sudah tercetak, instruksi, baris-baris kosong. Laporan formal biasanya lebih panjang daripada laporan informal.
– Resolusi merupakan laporan singkat secara formal berisi hasil consensus suatu pertemuan.
– Notulen adalah laporan resmi dalam suatu pertemuan yang telah berlangsung yang mencakup semua hal yang terjadi dalam suatu pertemuan. Mencakup pembahasan yang lebih luas dan berisi hasil pertemuan atau konferensi penting.
2. Bagian Pokok Laporan Bisnis
1. Pendahuluan
Dalam hal pendahuluan dapat dipertimbangkan beberapa hal seperti:
2. Teks/isi
Bagian terpanjang dari suatu laporan bisnis sehingga maksud dari laporan bisnis dapat dimengerti.
3. Penutup
Bagian penutup berfungsi untuk merangkum laporan secara menyeluruh, mengambil kesimpulan, atau memberi rekomendasi.
3. Pengorganisasian Isi Laporan Bisnis
Ada 2 cara yang dapat digunakan untuk menyusun isi laporan bisnis yaitu cara deduksi (langsung) dan cara induksi (tak langsung).
1. Cara Deduksi
Menyampaikan ide pokok dan rekomendasi terlebih dahulu,setelah itu baru dijelaskan hal – hal yang rinci.Digunakan pada kriteria pembaca:
Menjelaskan fakta – fakta yang ada terlebih dahulu,kemudian memberikan ide pokok, kesimpulan dan rekomendasi.Digunakan pada kriteria pembaca:
Laporan bisnis adalah suatu laporan yang memiliki sifat netral, tidak memihak, memiliki tujuan yang jelas dan berisi rencana penyajian fakta kepada seseorang atau lebih untuk tujuan bisnis tertentu.
Menurut Herta A. Murphy Laporan Bisnis adalah suatu laporan yang memiliki sifat netral, tidak memihak, memiliki tujuan yang jelas, dan berisi rencana penyajian fakta kepada seorang atau lebih untuk tujuan bisnis tertentu.
Menurut Himstreet Laporan Bisnis adalah suatu pesan-pesan objektif yang disusun secara teratur dan digunakan untuk menyampaikan informasi dari suatu bagian organisasional atau dari satu institusi atau lembaga kelembaga yang lain guna membantu pengambilan keputusan atau pemecahan masalah.
Pada umumnya penulisan laporan bisnis digunakan untuk memenuhi berbagai keperluan, antara lain:
- Untuk memonitor dan mengendalikan operasional perusahaan.
- Untuk membantu mengimplementasikan kebijakan-kebijakan dan prosedur-prosedur yang telah ditetapkan perusahaan.
- Untuk memenuhi persyaratan-persyaratan hukum dan peraturan-peraturan yang berlaku bagi perusahaan.
- Untuk mendokumentasikan prestasi kerja yang diperlukan baik bagi keperluan internal maupun eksternal.
- Untuk menganalisis informasi dan memberikan bimbingan bagi pengambilan keputusan-keputusan atas masalah tertentu.
- Untuk memperoleh sumber pendanaan atau membuka bisnis baru.
- Menurut fungsinya.
– Laporan Analisis adalah laporan yang menyajikan fakta, menganalisis dan menginterprestasikan, kemudian menyimpulkan dan memberi rekomendasi.
Contoh : laporan kemajuan pekerjaan, Rekomendasi dan proposal.
- Menurut subyeknya
- Menurut Formalitasnya.
– Laporan menurut keasliannya, terdiri dari: laporan otoritas, laporan sukarela, laporan swasta, dan laporan public.
- Menurut keasliannya
– Laporan sukarela : inisiatif dari pembuat laporan itu sendiri.
– Laporan swasta : laporan yang dibuat oleh organisasi atau perusahaan swasta.
– Laporan public : disusun oleh lembaga pemerintah atau lembaga yang dibiayai Negara.
5 Menurut frekuensinya
– Terdiri dari laporan berkala yaitu laporan yang disusun harian, mingguan, bulanan, semesteran, tahunan.contoh: laporan penjualan
– Laporan Khusus : laporan atas kejadian yang unik(khusus) seperti laporan mengenai krisis dalam perusahaan.
- Menurut jenisnya
– Laporan surat merupakan suatu laporan yang menggunakan format surat dengan kepala surat. Laporan dalam bentuk cetakan mempunyai judul yang sudah tercetak, instruksi, baris-baris kosong. Laporan formal biasanya lebih panjang daripada laporan informal.
- Menurut Kegiatan Projek
- Menurut pelaksanaan Pertemuan
– Resolusi merupakan laporan singkat secara formal berisi hasil consensus suatu pertemuan.
– Notulen adalah laporan resmi dalam suatu pertemuan yang telah berlangsung yang mencakup semua hal yang terjadi dalam suatu pertemuan. Mencakup pembahasan yang lebih luas dan berisi hasil pertemuan atau konferensi penting.
2. Bagian Pokok Laporan Bisnis
1. Pendahuluan
Dalam hal pendahuluan dapat dipertimbangkan beberapa hal seperti:
- Pemberi kuasa : individu atau organisasi yang meminta laporan
- Layout atau presentasi : informasi kepada pembaca tentang apa saja yang akan di bahas.
- Masalah : diformulasikan awal pada pendahuluan sebelum maksud dan tujuan laporan bisnis disampaikan.
- Maksud : point terpenting dalam pelaporan bisnis
- Ruang lingkup : berhubungan dengan luas cakupan atau batas bahasan
- Metodologi : metode pengumpulan informasi
- Sumber-sumber; sumber dalam pelaporan bisnis baik lisan maupun tertulis.
- Latar belakang : jika pembaca dianggap perlu mengetahui latar belakang maka,wajib disampaikan.
- Definisi istilah : menjelaskan beberapa istilah yang perlu dijelaskan
- Keterbatasan : dalam dana , waktu dan sumber yang tersedia
- Rekomendasi
2. Teks/isi
Bagian terpanjang dari suatu laporan bisnis sehingga maksud dari laporan bisnis dapat dimengerti.
3. Penutup
Bagian penutup berfungsi untuk merangkum laporan secara menyeluruh, mengambil kesimpulan, atau memberi rekomendasi.
3. Pengorganisasian Isi Laporan Bisnis
Ada 2 cara yang dapat digunakan untuk menyusun isi laporan bisnis yaitu cara deduksi (langsung) dan cara induksi (tak langsung).
1. Cara Deduksi
Menyampaikan ide pokok dan rekomendasi terlebih dahulu,setelah itu baru dijelaskan hal – hal yang rinci.Digunakan pada kriteria pembaca:
- Esekutif yang sibuk,ingin berita segera,
- Ingin mengetahui berita baik atau informasi netral,
- Ingin menganalisa data dengan baik ketika analisa laporan berada diawal.
Menjelaskan fakta – fakta yang ada terlebih dahulu,kemudian memberikan ide pokok, kesimpulan dan rekomendasi.Digunakan pada kriteria pembaca:
- Ingin mengetahui penjelasan secara rinci terlebih dahulu,
- Ingin mengetahui kesimpulan yang kurang menyenangkan,
- Perlu membaca laporan secara keseluruhan bukan awalnya saja.
Komentar
Posting Komentar